Sebelum
mempelajari lebih lanjut tentang dasar-dasar pemrograman pascal,
terlebih dahulu sebaiknya mengenal tentang sejarah pemrograman pascal.
Sejarah Pascal
Pascal
termasuk dalam kategori bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
language). Pascal itu sendiri diambil dari nama seorang ahli matematika
yang sangat terkenal pada abad 17, berasal dari negara Perancis bernama
Blaise Pascal. Ada 2 jenis bahasa pemrograman komputer , yaitu bahasa
pemrograman tingkat rendah dan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Bahasa pemrograman tingkat rendah = bahasanya sulit dimengerti bagi orang awam.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi = bahasanya mudah dimengerti oleh manusia. (contoh : Pascal, Basic, C+, Cobol, Fortran, RPG
Struktur Program Pascal
program nama_program; { Judul Program, boleh ada atau boleh tidak ada}
uses .................. ; { Unit yang digunakan, misalnya uses wincrt }
var ..................... ; { Definisi variabel }
begin
Statemen; { Pernyataan-pernyataan, misalnya writeln, readln }
end.
Jika program ini dijalankan, dengan menekan tombol Alt+R, maka hasilnya :
Variabel
Secara
mudahnya, variabel dapat dianggap sebagai tempat untuk penampungan jka
akan dilakukan input data maupun hasil dari perhitungan aritmatika. Jika
ada program yang harus meminta user/pengguna memberikan respon dengan
meng-input suatu data, maka data yang diinput oleh user/pengguna akan
ditampung di variabel. Berikut ini adalah berbagai macam tipe variabel
yang umum dipergunakan dalam permrograman pascal.
Contoh Cara menggunakan variable di dalam pascal
program latihan_pascal;
uses wincrt;
var
nama: string; {Kalau hanya string boleh, jadi tidak terbatas karakternya}
begin
clrscr;
write(‘ Masukkan Nama : ‘);readln(nama);
write(‘ Halo, Nama Saya ‘,nama);
readln;
End.
Statemen-statemen dalam Turbo Pascal
Statemen
atau pernyataan adalah perintah untuk mengerjakan program pascal. Dalam
penulisan statemen berada didalam kata kunci BEGIN dan END. Setiap
akhir dari statemen diakhiri dengan titik koma [;].
Statemen-statemen untuk input/output.
Read/Readln.
Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel. Cara penulisannya yaitu :
Read/Readln(nama_variabel);
Penulisan Read/Readln selalu diakhiri dengan titik koma [;].
Read = Dengan statemen ini maka kursor tidak berpindah ke baris selanjutnya.
Readln = Dengan statemen ini maka kursor akan berpindah ke baris selanjutnya setelah di
Input data tertentu dan tekan enter.
Write/Writeln.
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar. Cara penulisannya yaitu :
Write/Writeln(nama_variabel); atau
Write/Writeln(‘Teks’);
Write = Statement ini digunakan untuk mencetak data, teks atau variable ke dalam monitor, setelah mencetak maka kursor berada tepat disamping kanan data, teks atau variabel yang ditampilkan.
Writeln : Setelah mencetak data, teks atau variable ke dalam monitor, maka kursor berada pada baris berikutnya.
Statemen-statemen untuk pengaturan tampilan di monitor.
ClrScr.
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.
Jika sebuah program dijalankan, maka terlebih dahulu layar monitor akan
dibersihkan, baru kemudian mengerjakan perintah berikutnya. Clrscr =
Clear Screen. Cara penulisannya yaitu :
ClrScr;
Jika
sebuah program keseluruhan telah dibuat, maka sebelum dijalankan harus
dicompile terlebih dahulu. Compile dapat diartikan dengan menerjemahkan
program pascal sehinggga dapat dimengerti oleh komputer dan kemudian
diterjemahkan menjadi suatu keluaran.
Compiler
: Menerjemahkan kode sumber menjadi obyek bahasa mesin dalam bentuk
file objek, kemudian di link dengan pustaka-pustaka lain yang
berhubungan dengan kode sumber agar dapat dijalankan pada setiap sistem
operasi.